Jumat, 14 November 2014

CERPEN

“MINGGU YANG MELELAHKAN”

Hari Minggu merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap pelajar. Hari Minggu juga adalah hari yang dijadikan waktunya istirahat bagi setiap orang yang selama beraktivitas penuh dalam kegiatan mulain hari senin sampai hari sabtu. Selain itu hari Minggu merupakan harinya bagi kaum pelajar yang untuk beristirahat dan bisa memanjakan tubuh setelah seminggu penuh belajat di sekolah. Tetapi hari Minggu bagi saya merupakan hari yang sangat melelahkan. Karena hari Minggu bagi saya adalah harinya menerima tugas-tugas dari orang tua, kakak-kakak, dan adik saya. Tugas dari mereka bukannya tugas yang membuat saya bisa beristirahat, memanjakan tubuh, mengerjakan tugas sekolah, bahkan untuk nonton televisipun saya agak susah.
Kegiatan hari Minggu saya semenjak lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sangat terasa berbedaanya. Sebelum saya masuk ke Sekolah Menengan Atas, saya masih bisa bermain seperti teman-teman sebaya saya dikala itu. Saya bisa nonton televisi, saya bisa bermain ke tumah teman, bahkan saya bisa mengerjakan tugas sekolah dengan tenang tanpa ada yang memanggil saya untuk mengerjakan ini dan itu. Hari Minggu yang dulunya bisa saya rasakan nyaman kini tiada lagi bisa dirasa.
Hari Minggu yang saya rasakan sejak menginjak bangku SMA sangat melelahkan bagi saya. Mulai dari bangun tidur jam 05.00 WIB, saya harus mengantar ibu belanja di Pasar Gebang yang jaraknya lumayan jauh. Udara pagi yang dinginpun saya terima dengan ikhlas karena ini perintah dari orang tua yang wajib dilaksanakan. Terkadang mata yang masih terasa ngantukpun saya paksa demi menjalankan perintah orang tua. Selesai mengantarkan ibu ke pasar gebang, saya langsung membereskan barang-barang belanjaan yang ibu bawa dari Pasar.
Pekerjaan selanjutnya setelah selesai mengantar ibu belanja, saya langsung bergegas mencuci pakaian semua penghuni rumah yang tak jarang kakak saya pun menitipkan cuciannya sehingga membuat pekerjaan mencuci saya tambah banyak. Selain mencuci pakaian, saya juga harus mencuci piring yang jumlahnya tidak sedikit. Kegiatan mencuci ini kadang saya kerjakan sambil memasak nasi bahkan sambil melayani adik saya yang ingin ini itu. Setelah selesai kegiatan mencuci yang terkadang sampai selesai pukul 09.30 WIB, saya langsung nyapu lantai, halaman depan, dan halaman belakang.
Setelah selesai semua pekerjaan bersih-bersih rumah, saya pun bantu-bantu ibu menyiapkan dagangannya di depan rumah, kadang kalau saya bisa menyelesaikan pekerjaan beres-beres selesai lebih awal, saya ikut bantu masak lauk untuk dagangan. Setelah semuanya selesai, saya istirahat makan dulu sebelum saya membantu ibu melayani pembeli yang tak jarang kalau waktunya pulang orang-orang yang pulang bekerja di kebun sampai kewalahan melayani pembeli. Saya pun harus siap siaga ketika ikut menjaga warung dagangan yang kadang-kadang ibu pergi keluar untuk membeli sesuatu. Kadang saya ikut jaga warung dagangan sampai pukul 17.00 WIB. Setelah dagangan mulai habis saya dan ibu bergegas memebereskan barang dagangan.
Kegiatan yang setiap hari minggu ini saya kerjakan dan terasa sangat berat meskipun  dalam keadaan lelah saya akan tetap berusaha menyelesaikannya. Karena setiap pekerjaan yang di perintahkan oleh orang tua merupakan kewajiban bagi saya untuk melaksanakannya. Saya mengejakan perintah dari orang tua semata-mata ingin menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Selain itu saya dapat mengambil nilai-nilai yang setiap kali mendapatkan perintah dari orang tua. Nilai-nilai yang saya ambil dari mengerjakan perintah orang tua yang akan saya terapkan nanti di kemudian hari.
Hari Minggu bagi saya merupakan hari belajar di luar sekolah yang banyak manfaatnya. Hari Mnggu bagi saya adalah hari dimana saya bisa belajar mandiri. Hari Minggu bagi saya adalah hari untuk mengerjakan tugas dari orang tua yang sangat bernilai. Hari Minggu bagi saya bukan harinya bisa bersantai memanjakan tubuh. Saya meyakini ketika kita bersusah-susah dahulu, pasti kita akan merasakan kesenangan yang sebenarnya.
Rounded Rectangular Callout: By, Lindawati
    XI IPS I
     Bahasa Indonesia
 


                                                                                   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar