Jumat, 14 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
PENGENALAN ALAT PRAKTIKUM






Oleh :
                                   Nama           : 1. Kadir
                                                          2. Asep Purnama
                                                          3. Qurrotul Aeni
                                                          4. Fauziah
                                                          5. Ikha Farikha
                                                          6. Sri Novita Wulandari
                    
                                    Kelas           : BIO B / Semester II
                                    Kelompok   : 4
                                    Asisten        :1. Diki Hafid
                                                         2. Andri


LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2011
PENGENALAN ALAT-ALAT PRAKTIKUM

I.              Tujuan
1.    Agar mahasiswa mengetahui nama alat-alat yang akan digunakan selama satu semester.
2.    Agar mahasiswa mengetahui fungsi dari alat-alat yang akan digunakan selama satu semester.
3.    Agar mahasiswa mengetahui cara kerja dari alat-alat yang akan digunakan selama satu semester.

II.           Latar Belakang
Praktikum ini dilakukan karena alat-alat yang digunakan dalam praktikum fisika cukup banyak dan belum diketahui pada semester sebelumnya. Oleh karena itu harus dilakukan pengenalan-pengenalan terlebih dahulu agar mengetahui nama, fungsi, cara kerja, dan penggunaan alat praktikum pada berbagai percobaan dalam praktikum fisika pada semester dua. Hal ini disebabkan adanya perbedaan alat dalam setiap percobaan.

III.        Hasil Pengamatan
A.    Data Kelompok
NO
Nama Alat
Gambar
Fungsi
1.
multimeter




mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter).
2.
Batu baterai





menyimpan energi
3.
Catu daya




Digunakan untuk mengubah arus listrik dari AC (bolak-balik) ke arus DC (searah).

4.
Magnet Batang



Magnet dapat menarik benda lain,
Sebagai alat penghantar listrik yang baik memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.

B.     Data Kelas
NO
Nama Alat
Gambar
Fungsi
1.
a.Segitiga Prisma






Untuk membiaskan cahaya, yang digunakan dalam percobaan indeks bias.




b.Lensa Bikonkaf





Untuk mendekatkan subjek (cahaya).


c.Lensa Bikonveks









d.Cermin Kombinasi








e.Celah Diafragma






Untuk melihat pantulan-pantulan cahaya yang menghasilkan bayangan.

f.Kisi Difraksi






Untuk menangkap cahaya yang datang kemudian  ditembuskan ke meja optik sehingga menghasilkan bayangan. Pada kisi difraksi berwarna, dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang.

g.Cermin Cembung





Untuk menyebarkan cahaya

h.Hambatan Geser






Untuk mengetahui tingkatan hambatan.
2.
a.Osiloskop







Untuk melihat bentuk tegangan listrik.







b.Tabung Resonansi Bunyi





Untuk mengukur cepat rambat bunyi di udara.

c.Lampu Bohlam




Sebagai sumber cahaya.
3.
a.Lensa Cembung





Untuk perbesaran bayangan.

b.Lensa Cekung






Untuk membantu orang yang rabun jauh.

c.Cermin Cekung







Untuk mengumpulkan cahaya.

d.Cermin Datar

Untuk mengetaui atau melihat bayangan yang sesuai dengan aslinya.


e.Balok Kaca
Untuk membiaskan cahaya.




f.Prisma Kaca
Untuk pemantulan sempurna dalam percobaan indeks bias.


5.
a.Kumparan / Lilitan
Untuk mengatur arus bolak-balik listrik.





b.Penyangga Kaca Difraksi

Untuk menyangga objek dalam percobaan optik.



c.Meja Optik


Sebagai tempat dihasilkannya bayangan (untuk menangkap cahaya).



d.Lensa Fokus
Untuk memfokuskan cahaya yang datang.


6.
a. Kapasitor
a.       Kapasitor  1 µF 25 V



    
b.      Kapasitor 470  µF 25 V




c.       Kapasitor 1000 µF 25 V




Untuk menyimpan energi atau muatan listrik dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
.
b.Papan Rangkaian





Sebagai pijakan untuk merangkai alat-alat percobaan listrik atau percobaan jembatan wheatstone.

c.Jembatan Penghubung





Untuk menghubungkan antar ruas papan rangkaian agar arus listrik mengalir. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai saklar.

d.Kabel penghubung



Hitam. Untuk menghubungkan papan rangkaian ke catu daya (sebagai kutub negatif).


Merah. Untuk menghubungkan papan rangkaian ke catu daya (sebagai kutub positif).


e.Kompas





Untuk menentukkan arah mata angin.

f.Tempat lampu bertangkai






Untuk tempat menempelnya bola lampu sebagai sumber cahaya dalam percobaan optik.

IV.        Pembahasan
Berdasarkan praktikum pertama fisika dasar II, kami mendata berbagai alat yang akan digunakan pada percobaan praktikum fisika yang belum kami ketahui nama, fungsi dan cara kerjanya. Kelompok kami mendapatkan alat-alat praktikum tentang percobaan multi meter, magnet batang, catu daya, dan batu baterai
Pada percobaan yang pertama dengan alat  multi meter. Multimeter adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt/Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.
Percobaan yang ke dua yaitu alat magnet batang. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
Yang ketiga yaitu catu daya. Catu daya ini Digunakan untuk mengubah arus listrik dari AC (bolak-balik) ke arus DC (searah). Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC. Pada tulisan kali ini disajikan prinsip rangkaian catu daya (power supply) linier mulai dari rangkaian penyearah yang paling sederhana sampai pada catu daya yang ter-regulasi.
Yang terakhir adalah magnet batang. Magnet ini dapat menarik benda lain,
Sebagai alat penghantar listrik yang baik memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
Selain alat-alat praktikum kali ini, selain alat-alat dari kelompok kami banyak sekali kegunaan dari alat-alat tersebut yang bisa digunakan selain untuk praktikum, alat-alat ini di gunakan untuk kehidupan sehari-hari, ditukang elektronik, servis, dll.
V.           Kesimpulan
Pada praktikum kali ini dapat kami simpulkan bahwa, alat-alat praktikum ini satu sama lain ternyata ada yang berkaitan misalkan, multi meter dapat mengukur batu baterai, kabel yang putus ditengah, banyak lagi fungsi dari multi meter yang apa bila di kaitkan dengan alat-alat lainnya. Batu baterai banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya, untuk remote TV, handphone, radio, dll. Catu daya juga berperan untuk mengubah arus listrik dari AC (bolak-balik) ke arus DC (searah). Magnet juga banyak dimanfaatkan untuk alat-alat elektronik, karena magnet merupakan alat penghantar listrik yang baik memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan dan magnet juga dapat menarik benda lain.


















Daftar Pustaka

Purnomo, hadi. 2011. Panduan Praktikum Fisika Dasar I1.Cirebon :                                             pusat laboratorium Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

Kanginan, marthen.2002.Fisika 1A.Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan).Jakarta : Penebit Erlangga





Tidak ada komentar:

Posting Komentar