LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
Derajat Keasaman
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah : Kimia Dasar II
Dosen : Kartimi, M.Pd
Disusun
oleh :
Nama : Kadir
NIM : 14101600059
Kelas : Biologi B/semester 2
Kelompok : 4
Asisten
: WARNADI & DEDE
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2011
I.
Tujuan
·
Menentukan sifat asam dan basa dari beberapa bahan melalui pengukuran pH
·
Menentukan harga pH dari beberapa konsentrasi asam
II.
Dasar Teori
Dalam mempelajari
reaksi asam basa dalam larutan, konsentrasi ion hidrogen adalah kunci yang
menunjukan keasaman/kebasaan suatu larutan. Dalam air murni pada temperatur 250C
konsentrasi ion hidrogen adalah 10-7 M (mol/liter) yang akan sama
dengan harga konsentrasi ion hidroksidanya, sedangkan hasil kali konsentrasi
ion-ion dalam air adalah 10-7 M x 10-7 M = 10-14 M2
disebut sebagai Kw (konstanta air).
Pada saat [H+]
= [OH-] = 10-7 M larutan disebut netral. dalam larutan
asam akan terjadi kelebihan ion hidrogen sehingga [H+] > [OH-]
ini berarti [H+] > 10-7 M, sedangkan dalan larutan
basa akan terjadi kelebihan ion hidroksida [H+] < [OH-]
yang berarti [H+] < 10-7
M. konsentrasi ion [H+] atau [OH-] ini sangat kecil
sekali, maka pada tahun 1909 Sorensen, menyarankan pengukuran praktis yang
disebut pH atau derajat keasaman. di laboratorium dejart keasaman dapat diukur
dengan menggunakan kertas indikator universal.
III.
Alat dan Bahan
III.1 Alat
v Plat tetes
v Kertas indikator universal
v Pipet tetes
v Kertas lakmus
III.2 Bahan
-
HCl - CH3COONa - CH3COOH
-
KCl - CaCl2
-
CH3COOH - NH4Cl
-
MgCl2 - Na2CO3
-
NaCl - NaHCO3
-
NaOH - H2SO4
IV.
Prosedur Kerja
Pengamatan pertama menentukan harga pH
dari beberapa konsentrasi asam
Ø Memasukkan larutan HCl 0,1 M,
HCl 0,01 M, HCl 0,001 M pada baris pertama plat tetes
Ø Memasukkan larutan CH3COOH
0,1 M, CH3COOH 0,01 M, CH3COO 0,001 M pada baris kedua
plat tetes
Ø Memasukkan masing-masing plat
tetes yang sudah ada larutannya kertas indikator universal
Ø Mengamati warna apa yang
terjadi pada kertas indikator, lalu bandingkan dengan warna yang tertera pada
kemasan kertas indikator universal dan tentukan pH dari larutan tersebut.
Pengamatan kedua menentukan sifat asam dan basa dari beberapa bahan melalui
pengukuran pH
Ø Memasukkan larutan HCl 0,1 M,
CH3COONa 0,1 M, KCl 0,1 M,
CaCl2 0,1 M, CH3COOH 0,1 M, NH4Cl
0,1 M, MgCl2 0,1 M, Na2CO3 0,1 M,
NaCl 0,1 M, NaHCO3 0,1
M, NaOH 0,1 M, H2SO4 0,1
M, pada plat tetes
Ø Memasukkan masing-masing plat
tetes yang sudah ada larutannya kertas indikator universal
Ø Mengamati warna apa yang
terjadi pada kertas indikator, lalu bandingkan dengan warna yang tertera pada
kemasan kertas indikator universal dan tentukan pH dari larutan tersebut.
V.
Hasil
a. Nilai pH dari beberapa
konsentrasi asam
No
|
Larutan
|
Warna kertas indikator
|
Nilai pH
|
Konsentrasi ion H+
|
kesimpulan
|
1
|
HCl 0,1 M
|
Merah pekat
|
1
|
10-1
|
Asam kuat
|
2
|
HCl 0,01 M
|
Merah
|
2
|
10-2
|
Asam kuat
|
3
|
HCl 0,001 M
|
Orange pekat
|
3
|
10-3
|
Asam kuat
|
4
|
CH3COOH 0,1 M
|
orange
|
4
|
10-4
|
Asam lemah
|
5
|
CH3COOH 0,01 M
|
Orange pekat
|
5
|
10-5
|
Asam lemah
|
6
|
CH3COOH 0,001 M
|
Kuning pekat
|
6
|
10-6
|
Asam lemah
|
b. Nilai pH dari beberapa zat
No
|
Larutan
|
Warna kertas indikator
|
Nilai pH
|
Konsentrasi ion H+
|
kesimpulan
|
1
|
NaHCO3
|
Hijau
|
8
|
10-8
|
Basa
|
2
|
Na2CO3
|
Biru
|
11
|
10-11
|
Basa
|
3
|
NH4Cl
|
Orange pekat
|
5
|
10-5
|
Asam
|
4
|
CaCl2
|
orange
|
4
|
10-4
|
Asam
|
5
|
CH3COONa
|
Hijau
|
7
|
10-7
|
Netral
|
6
|
KCl
|
Hijau
|
7
|
10-7
|
Netral
|
7
|
CH3COOH
|
Kuning tua
|
4
|
10-4
|
Asam
|
8
|
MgCl2
|
Orange pekat
|
7
|
10-7
|
Netral
|
9
|
NaCl
|
Orange pekat
|
7
|
10-7
|
Netral
|
10
|
HCl
|
Merah pekat
|
2
|
10-2
|
Asam
|
11
|
NaOH
|
Hijau
|
7
|
10-7
|
Netral
|
12
|
H2SO4
|
Merah pekat
|
2
|
10-2
|
Asam
|
VI.
Pembahasan
VII.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar